Peserta didik mendeskripsikan keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal dan upaya pelestariannya. \nPeserta didik mengenal keragaman budaya, kearifan lokal, sejarah (baik tokoh maupun periodisasinya) di provinsi tempat tinggalnya serta menghubungkan dengan konteks kehidupan saat ini.(SMP) yaitu keanekaragaman makhluk hidup dan upaya pelestariannya. Konsep ini dianggap sulit oleh siswa karena sangat membutuhkan pemahaman yang makhluk hidup dan upaya pelestariannya Upaya pelestarian keanekaragaman hayati adalah langkah-langkah yang dilakukan untuk melindungi dan melestarikan keanekaragaman hayati di Indonesia. Ada dua metode pelestarian hayati yang umum dilakukan, yaitu metode insitu dan eksitu. 1. Metode Insitu. Metode insitu adalah upaya melestarikan keanekaragaman hayati di habitat aslinya. 3 Tingkat Keanekaragaman Hayati: 1. Keanekaragaman Gen. Gen adalah substansi kimia sebagai factor penentu sifat keturunan. Gen terdapat dalam lokus kromosom, kromosom ada dalam inti sel. Semua mahluk hidup yang ada dipermukaan bumi ini mempunyai kearngka dasar komponen sifat menurun. yang sama.
Demikian juga dengan makhluk hidup lain pada tingkat trofik yang lebih tinggi, karena sumber makanannya pun ikut tersedia. Hal tersebut sangat mendukung terbentuknya keanekaragaman hayati di suatu kawasan. 3. Tingkat Keanekaragaman Hayati Keanekaragaman hayati dapat dilihat dari tiga tingkat, yaitu keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan
MAKALAH KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DAN UPAYA PELESTARIANNYA Diajukan untuk memenuhi tugas individu pada salah satu mata pelajaran Disusun Oleh : Nama : Alfansuri Kelas : VII Guru Pembimbing : Luluk Puspito Rini, S.Pd 19680721.199201.002 BIOLOGI / ILMU PENGETAHUAN ALAM SMP NEGERI 23 PEKANBARU JLN. ZGCFP.