Buatpenerangan kurang lebih 14 jam sehari, selain hemat listrik juga membuat air didalam aquarium tidak cepat menguap dan suhu air tetap dingin. Kesalahan Memilih Filter Akuarium Pilihlah filter yang tidak membuat riak air, atau air yang keluar dari filter seperti air terjun karena filter yang membuat riak air dapat mengurangi bahkan bisa

Sebelumnya saya sudah pernah membahas mengenai penggunaan heater untuk aquarium pada artikel sebelumnya. Jika kalian belum membaca artikel tersebut, mungkin sebaiknya membaca artikel tersebut dahulu lalu kembali ke artikel ini. Pada dasarnya menghangatkan aquarium tanpa heater bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, atau bahkan tidak mungkin jika kalian ingin menghangatkan aquarium selamanya tanpa heater. Jika kalian memang ingin menghangatkan aquarium dalam waktu jangka panjang, sebaiknya memang gunakan heater. Karena pada artikel kali ini saya akan membagikan informasi cara menghangatkan aquarium tanpa heater ketika dalam keadaan darurat atau mati listrik. Saya sendiri tidak pernah menggunakan heater karena memang tidak diperlukan untuk ikan yang saya pelihara. Gunakan lampu sebagai penghangat Jika kalian memang memiliki rencana untuk tidak menggunakan heater dan tetap ingin menghangatkan aquarium salah satu caranya adalah dengan mengunakan lampu. Lampu untuk pencahayaan aquarium menghasilkan energi panas jadi energi ini bisa digunakan juga untuk menghangatkan aquarium. Baca juga Kombinasi warna lampu LED terbaik untuk aquascape Tentu saja energi panas ini tidaklah tinggi dan kemungkinan tidak akan cukup untuk menghangatkan air dalam aquarium. Kombinasi lain yang bisa dicoba adalah dengan memberikan penutup aquarium. Dengan adanya penutup di atas aquarium, tidak hanya berfungsi mengurangi evaporasi dan menghalau ikan yang loncat, tapi juga bisa menjaga suhu di dalam aquarium. Cara lainnya adalah dengan menggunakan lampu celup. Lampu jenis ini bisa ditempatkan di dalam air sehingga jaraknya lebih dekat dengan air dan energi panasnya langsung tersebar. Namun, kalian harus ketahui kalau penggunaan lampu ini tidak bisa dilakukan 24 jam karena ikan juga perlu tidur saat malam. Oleh karena itu penggunaan lampu penerangan sebaiknya mengikuti alam aslinya. Baca juga Apakah aquascape perlu heater? Dengan begitu penggunaan lampu sebagai penghangat mungkin memang bisa dilakukan pada siang hari, tapi saat malam hari lampu ini harus dimatikan agar ikan mendapatkan istirahat dan tidak stres karena tidak pernah melihat malam hari karena lampu terus menyala. Memanfaatkan cahaya matahari Dengan konsep yang sama seperti menggunakan panas dari cahaya yang dihasilkan oleh lampu, cahaya matahari langsung bisa digunakan untuk menghangatkan aquarium. Tentu saja jika terkena cahaya matahari secara langsung suhu air perlahan – lahan akan naik, tapi kenaikan ini tidak bisa diprediksi sebesar apa. Kemungkinannya adalah air menjadi terlalu panas untuk ikan yang malah akan menjadi berbahaya. Selain itu, kemungkinan lainnya adalah akan ada pertumbuhan alga yang berlebih saat aquarium terkena cahaya matahari secara langsung. Baca juga Apakah aquascape perlu CO2? Waktu aquarium terkena cahaya matahari juga tentunya tidak bisa sepanjang hari. Misalnya, ruangan saya akan terkena sinar matahari dari pagi hingga sekitar jam 11 siang karena pada jam tersebut matahari sudah berada di atas dan bukan di timur. Setelah itu tidak akan ada cahaya matahari secara langsung yang akan masuk ke ruangan. Jika seperti ini, suhu aquarium tentunya akan berubah lagi karena tidak terkena cahaya lagi. Bahkan, suhunya akan lebih turun lagi pada saat malam karena sudah pasti tidak ada matahari dan malam akan semakin dingin. Dengan begini suhu di dalam aquarium akan berubah tiap saat karena bergantung pada cahaya matahari saja. Keadaan ini malah dapat membuat ikan menjadi stres karena perubahan suhu yang terjadi terlalu sering. Menggunakan air hangat Menggunakan air hangat dan ditempatkan dalam wadah adalah cara lain untuk menghangatkan air aquarium. Karena cara ini cukup merepotkan, maka cara yang satu ini hanya efektif untuk jangka waktu pendek saja, misalnya karena terjadi pemadaman listrik, atau heater rusak dan harus menunggu heater yang baru tiba. Caranya adalah membuat air hangat lalu ditempatkan dalam wadah, wadah ini bisa seperti botol minum atau wadah lainnya yang tahan panas dan aman untuk aquarium. Jangan langsung menambahkan air panas ke dalam aquarium, ini akan menyebabkan kenaikan suhu yang cepat dan mengejutkan juga Apakah ikan bisa hidup tanpa aerator? Setelah ditempatkan dalam wadah yang aman dan tidak bocor, kemudian wadah tersebut ditaruh di dalam aquarium dan dibiarkan mengambang untuk mengalirkan energi panas ke dalam aquarium. Tentunya kalian harus memerhatikan wadah ini agar ikan tidak mendekat dan tersengat panas atau terjepit. Selain itu, pergerakan suhu juga harus diperhatikan agar tidak terjadi kenaikan yang tajam. Hal yang membuat repot adalah, hal ini harus dilakukan berulang – ulang sampai listrik kembali menyala atau heater baru tiba. Oleh karena itu cara ini hanya efektif dalam waktu singkat dan darurat saja. Mempertahankan panas Mempertahankan panas di dalam aquarium juga sangat penting karena untuk sementara waktu tidak bisa menghasilkan panas entah itu karena mati listrik atau heater yang rusak. Cara ini bisa dilakukan untuk melengkapi cara memanaskan aquarium dengan cara sebelumnya, tentu saja ini juga sebatas tindakan darurat saja. Cara mempertahankan panas yang bisa dilakukan adalah dengan menutup atau membalut aquarium dengan handuk atau koran bekas. Bagian atas aquarium juga kalau bisa ditutupi sehingga meminimalisir keluarnya panas dari dalam aquarium. Jika cara ini digabungkan dengan cara lainnya di atas, kemungkinan aquarium dapat menjaga suhunya agar tidak turun terlalu jauh dalam keadaan Intinya, jika kalian memang bertujuan memanaskan aquarium sebaiknya langsung gunakan heater karena memang tidak ada cara lain yang aman untuk menghangatkan aquarium. Menggunakan cahaya dari lampu atau cahaya matahari langsung bukan pilihan yang aman untuk jangka panjang. Karena malah menyebabkan kemungkinan terjadi masalah yang lain seperti alga dan perubahan suhu yang terlalu sering. Lain halnya jika dalam keadaan darurat karena mati listrik atau heater rusak. Jika terjadi hal tersebut, barulah bisa melakukan beberapa tindakan darurat untuk mencegah suhu air turun dengan drastis.
3 Setelah itu isikan air laut secara perlahan agar dekorasi tidak rusak, isi sampai air penuh mendekati bibir aquarium. 4. Siapkan aqurium Sump dan posisikan dibawah aquarium utama. 5. Pasang semua perlengkapan seperti skimmer, bioball, denitrator, calcium reactor dan chiller. 6.
Are you entering into summer and the temperature in your aquarium is beginning to get too high and cause your livestock some discomfort?It happens to us at some point and we have to take preventative measures to keep it in check. This collection of 16 Tips For Safely Cooling Your Aquarium gives you some cheaper, temporary options all the way up to some more expensive and permanent solutions. Depending on your aquarium, one of the cheaper tips may work, for others, you may have to spend some money. Ways To Safely Cool An Aquarium Are Close window blinds Install UV reflective film on windows Open the aquarium canopy Fish-Only Aquarium Keep the lights off Offset the lighting period A fan blowing across the water surface Float bottles of ice Install an aquarium chiller Window AC unit Open windows to create a breeze How Do You Diagnose a Warming Aquarium? Before diving in head first into spending money and effort in cooling your aquarium, we first need to diagnose the problem. Just because the room is warm does not mean that is the culprit! Here are a few things to check before we know its the ambient air temperature causing our fishy friends some discomfort Check your thermometer is reading correctly. As a hobbiest, you should be in the habit of touching your tank every time you walk past. This will give you a good indicator over time of what it should feel like. Test with a glass thermometer if you suspect the digital one is off. Ensure the temperature probe has not come out of the water and is giving you an incorrect reading. Ensure the heater is not stuck in the ON’ position. Older heaters without digital control can weld the switch together and prevent it from turning off. Smaller aquariums will warm and cool quicker than larger aquariums which will make them fluctuate faster. However, larger aquariums take longer to heat up, thus it will take longer to cool them down. Is Ambient Heat Causing Your Aquarium Temperature To Rise? Now we know for sure its the surrounding air temperature that is our culprit, let’s look at 16 more Tips on how to safely get your tank cooled down to its normal operating temperature. For more information on recommended water parameters, check out my guide HERE
 Cheaper Options 1. Keep Window Blinds Closed If the room in which your aquarium is in gets the sun all day, try keeping the blinds/drapes/curtains closed all day. The heat radiated into the room from direct sunlight will soon raise the temperature. By keeping the blinds and windows closed, it can make a significant difference to the temperature of that room over the course of the day. 2. Install Reflective Window Film/Insulating Blinds To go one step further with your window coverings, you could install a special reflective film on your window that helps reflect the suns rays and prevent a good portion of them penetrating into the room. You can also find insulating curtains and blinds that help to reflect the sun’s rays. Both come in many forms to suit every home and window size. You can view some great examples HERE at 3. Open The Aquarium Canopy Just like opening the sunroof in your car, opening the canopy of your aquarium can drastically reduce the temperature of your water. Because heat rises, it can now escape into the surrounding air and disperse. The air trapped between a canopy lid and the surface of the water can get really warm, especially if you are using Metal Halide lights. This pocket of air is just going to heat the water when it’s trapped. Be aware that opening the canopy will also increase evaporation so be sure to keep your aquarium topped off or your ATO vessel full every day! If you are unsure about ATO’s you can read my article HERE on Automatic Top-Off systems. 4. Fish Only Aquarium – Keep The Lights Off Lights, even LED’s radiate heat into your water. Metal Halides are by far the worst, but if you are running a fish only aquarium I don’t imagine you will be running MH’s! Fish do not need light to live, most corals do however. You can keep your lights off during the day and then place them on for a few hours in the evening when you are relaxing. The fish do not care! 5. Coral Aquarium – Offset Your Lighting Period If you have a coral aquarium you could look at reducing your lighting period a few hours or even moving your lighting period to run later in the evening when it’s cooler. If your corals need 8-10 hours, there is no problem by offsetting your lighting period a few hours each week and have the lights on from 6pm to 4am! Just be sure to move the offset by no more than 30 min/day. You could start this adjustment early in the summer in anticipation for the hotter months, then move it back once your hotter months are ending. 6. Pedestal Fan The power of evaporative cooling can lower the temperature of your water by as much as 5°F, depending on the size of your aquarium. The strong airflow over the surface of your water increases evaporation and thus removing heat as the water evaporates. There are two fairly small downsides to this method You have to be home to set up the fan in the first place Your water level will considerably drop from evaporation, so you will need to ensure your aquarium or ATO vessel stay topped up. Even with the small inconveniences, this solution is a very simple and viable option for most aquarium owners! 7. Open Windows/Doors To Get A Through Breeze Do you live in a high rise condo or out on the prairies and have a nice, strong breeze during the day? If so, you could look at leaving some windows open to create a wind tunnel in your home. Just as using a pedestal fan, a good natural breeze will increase the evaporation rate and help cool the water. Be aware of any dust that comes with that breeze. That could cause more problems than heading off to Walmart and buying a pedestal fan! 8. Decrease Home AC Temperature Do you have full home air conditioning? A simple option to helping cool your aquarium is to drop the room temperature a few degrees. This may cost a little more in your electricity bill each month, but it will help to keep your water temperature stable. A few cautions to be aware of when relying on home AC to cool your water Keep your AC unit serviced and cleaned. It will stop working on the hottest day of the year. That’s how Murphy’s Law works! Have a back-up plan for power outages! You can find out more about how to prepare for power outages in my article HERE
 Do not forget and raise the AC temperature a few degrees when you go on vacation because no-one is there. You will come home to a dead tank! 9. Bottles Of Ice Reusing plastic drinking bottles is a great way to cool your water and recycle. Remove the labels and give the bottle a good soak in warm water and vinegar to help remove all the dirt, oils and grime on the bottle. Rinse well with clean water, RO/DI water if able. Once the bottles are clean, fill them 2/3 full with water and place them in the freezer. By placing a frozen, sealed bottle into your aquarium or sump you will help to keep the water cool. Use small bottles for small aquariums and large bottles for large aquariums. Once they are fully melted, remove, rinse, dry and place back in the freezer. Just drop another bottle into the aquarium to continue the cooling. Be sure to monitor your temperature to ensure you are not cooling it too much. This process means you have to be home for it to be effective. Not always an option! More Expensive Options 10. Aquarium Cooling Fans You can purchase cooling fans designed to clip onto the rim our your aquarium to move air like the pedestal fan. These are far less unsightly, move a ton of air, run fairly silently and are reasonably priced. They come in a range of 1 to 6 fans depending on the size of your aquarium. You can view a great example HERE at These fans can be linked to an aquarium controller to automatically turn on and off depending on the water temperature which makes them a fully autonomous feature. For those of you that don’t have a luxury of an aquarium controller, you could also purchase a temperature controller like This One at to make this totally automatic too. The other great feature about these dual receptacle controllers is that you can also use it to turn off your lights if the water temperature gets too high! 11. Nano Tank Ice Probes & Chillers These great little devices use Peltier Cooling Wiki Link technology to help cool small aquariums up to 8°F. They are in essence a work by passing an electric current through two semiconductors that create a temperature difference between them. One side gets hot, the other gets cool. By utilizing this technique the device is attached to a probe that stays cool, this probe is inserted into the water and helps cool it. This NanoProbe Version at may require some modification to your aquarium/canopy to install it. 12. Replace Internal Powerheads To External Powerheads Any electrical device in the water is going to radiate heat into it. It may not seem like much but a powerhead in a small aquarium could raise the temperature by 1F. If you have 2,3 or 4 powerheads this will definitely add to the problem. Corals require lots of random flow and multiple powerheads or wavemakers are a great way to achieve this, but corals also require stable water temperature so its a catch 22! Although it soon gets expensive, you could look at replacing your internal powerheads with a more efficient, but more expensive externally mounted wave maker like the Vortech range from EcoTech. More details HERE at The benefit to these devices is the electrical motor the part that gets warm is mounted on the outside of the glass and uses airflow to cool it rather than the water. The propeller is the only part that is mounted inside the aquarium and stuck to the motor using magnetism through the glass pane. 13. Change An Internal Return Pump To An External Return Pump Just as the powerheads, a return pump installed within a sump will radiate all its heat into the water. If you have an All-In-One aquarium or your equipment is all Hang-On-Back HOB then this option is not available to you. For those of you with a sump and have room next to it you could look at either replacing your return pump with one than can be run externally, or many of the return pumps that are designed to be placed inside the sump can usually be plumbed to sit outside of the sump. The Eheim range is a good example. This will require you to drain your sump and drill and install a bulkhead Glass or Acrylic sumps are both easy to drill. Here is a great video on how to drill an aquarium or sump I drilled my frag tank while it was in situ and it was a painless task. Just be slow and patient, and be sure the sump is not tempered glass of course. Most are not! I have an article on how to try and see if your glass is tempered. You can find it HERE
 Once you have your sump drilled and a bulkhead installed you can then use a section of flexible PVC hose and hosetails to install your return pump back into the system. Now your pump is located outside of the water you can feel how warm the pump gets and see how much this was heating up your aquarium. 14. Purchase A Window AC Unit If whole home AC installation is out of the question, which it usually is for most, you could look at purchasing a portable or window-mounted AC unit. These units work great for significantly dropping the temperature of a single room when the door is kept closed. If your aquarium does not provide an easy installation method for adding a chiller then a window AC unit is a great option. Yes, you are looking at having to pay a few hundred dollars for one, but how much money, time and effort have you spent on your pride and joy getting it to its current state!? I have seen this option work very well for many aquarists, just be sure to not have it set too cold, then your aquarium heater starts to turn on! 15. Replace Metal Halide Lights to LED Or T5 Lights Metal Halide lighting has been the go-to light source for many Reef Keepers for decades. The light spread, PAR, shimmer, and growth you get from these lights are exceptional but man, those bulbs create tremendous heat! As I write this I cannot think of any other aquarium device that radiates more heat into the water than Metal Halide lights. If you have Metal Halide lights you will know this already, but in recent years the advancement in LED technology is making the switch an easier pill to swallow. LED and T5 light setups are not cheap, but too be honest nothing really is cheap in this hobby. By changing your light setup to a light system from Kessil you will get the shimmer, PAR and growth you are used to, just without all the heat. If changing your MH lighting system is not an option, maybe look into piping the heat to an open window with something similar to an inline bathroom ventilation system. I have seen some great installations where the pipe, with inline fan, comes out of the back of the canopy and drops straight into a wall-mounted vent next to the aquarium. Done correctly you never know its be sure there is a way for air to enter into the canopy so the fan system can draw in the new cool air as it pulls out the hot air. 16. Chiller The last of the expensive options is an Aquarium Chiller. These are truly a set and forget system that are specifically designed to operate with salt water. There are many size options to choose from depending on the size of your aquarium and the amount you need to chill it by. I managed to pick up an awesome chiller on the aquarium classified pages for $200 and its one of the best bargains I have ever got! A chiller works by having a pump continually pass water through it. When the chillers’ internal thermometer senses a rise in water temperature it will turn on and begin to cool your water. Once it reaches your ideal temperature it will shut off. Pretty much every chiller I have seen will have a digital control panel where you can set your On’ and Off’ temperatures to make this fully autonomous. Each chiller requires a specific flow rate for it to work at its optimal performance. My chiller is fed off my Return Pump Manifold and the temperature in my tanks stays rock solid, year-round at 80°F with only fluctuation. Not bad for saying I get summers up to +35°C and winters down to –40°C. Just be sure to keep the front filter cleaned as its surprising how quickly it can become clogged. If you filter gets clogged the internal fan will have trouble sucking in enough air to pass over the cooling element, thus reducing the cooling capability of the chiller. If you would like to know more about correctly sizing a chiller read my article What Size Chiller Do I Need For My Aquarium? Never Add Ice Cubes Adding ice cubes will adjust the salinity of your water making it less salty. All this does is create another problem for you. If the ice cubes are also made from city water from your faucet, you now add the risk of adding phosphate, nitrates and a whole host of junk into your water. Have a read of this article from American Scientist on what they found in city water in 45 states
 Never Add Cold Water Adding cold water straight to your saltwater aquarium will do two things Drop the salinity just like adding ice cubes Adding a large amount of cold water could shock your inhabitants and kill them. Remember your aquarium is all about stable parameters and Gradual Changes! If you want to add cool water, the way you can do this is by a water change and having the new water only 1°F cooler than the aquarium. This is not going to do much unless you do a very large water change, but again this is not recommended because of rapidly changing the temperature parameter. Never Insert Ice Bottles That Are Not Thoroughly Cleaned Externally Do you know what bacteria and oils are on the outside of your water bottles? Do you know how clean it has been stored during its delivery to you? No one does. But adding an uncleaned and unsanitized bottle to your aquarium you could fix your temperature problem, but now you could have just introduced a bacteria that wipes out your entire tank! Just wash them and keep them for aquarium use only. It takes 5 minutes to wash half a dozen bottles! Never Run Out Of Top Off Water When using fans to blow across the water surface or if you have an Automatic Top-Off System installed, it is SO important to check on both your aquarium and top-off container water levels regularly! Fans increase your evaporation rate an incredible amount and it will shock you the first time you install them at how much your aquarium water level or your ATO container drops in a day. I have whole house AC, my life-support system is in my cool basement and I have a chiller, and my 90 gallon aquarium system still evaporates 2 gallons of freshwater every day! Year round! It’s a scary amount how much water we use on our tanks! Every aquarium setup is different, some will evaporate less, some more. You just have to be aware that you could be getting through a 5 gallon pail of freshwater regularly. So what does this mean? Check your aquarium and ATO container daily and keep it topped up, you never know when you may have an emergency and have to be away from home for a night or two. Ensure you have replacement filters for your RO/DI unit. Ensure you have spare bottles of Prime De-chlorinator if you use city water. Ensure you have spare bottled water from the grocery you make water ensure you have plenty available! The Most Important Tip For Topping Off
 ONLY EVER TOP UP WITH FRESH WATER!! Salt does not evaporate. Only ever replace water lost to evaporation with fresh water! Do Not Add Saltwater! You will send your salinity through the roof! Be sure to regularly every day or two check your salinity using a refractometer during the summer months. You can read my article HERE on checking salinity for more information. Upgrades In addition to some of the tips I have mentioned above, the one upgrade I can really, really recommend is an Aquarium Controller. This single device can do so much to offload your work and stress when it comes to keeping your aquarium stable. When you have an aquarium controller these are just SOME of the hundreds of functions it can automatically do for you Monitor your water temperature and email/text you alarms if it gets too hot/cold Monitor your water temperature and shut off the heater if it suspects it has stuck in the on position Monitor your water temperature and shut off the chiller if it suspects it has stuck in the on position Monitor your water temperature and turn on and turn off cooling fans mentioned earlier Monitor your water temperature and turn off lights if the water temperature is getting too high Ensure that both the heater and chiller are not on at the same time, negating each other Controlling lights to shift their photoperiod later each day over the space of 2 weeks This is just a small sample of these devices capabilities! I am a great fan and advocate of aquarium controllers. I am lucky, I have an electronics background so I built my own controller and I can tell you now that without it I would not be able to take the stress-free vacations that I do, let alone the daily tasks it does! If you are interested in further information on Aquarium Controllers you can have a look Here at for some great information and pricing. I can assure you that you will never regret buying an aquarium controller. I will never own an aquarium without one! To Finish Safely cooling your aquarium can be done with relative ease, especially if you use a couple of the tips together. Some of the options are expensive and are out of the reach of many hobbyist, but when you are planning your next aquarium upgrade Yes, well are guilty of constantly doing this! you now have some ideas you can look at implementing to help maintain rock solid water temperature. Further Reading What Is An Aquarium Auto Top Off? How To Measure Salinity In An Aquarium How To Prepare An Aquarium For A Vacation – 30 Great Tips What Size Chiller Do I Need For My Aquarium? Aquarium Battery Backups -Your Ultimate Guide
1(satu) Minggu setelah aquascape jadi, tentu saja ekosistem yang diharapkan belum terbentuk dan parameter yang diharapkan juga belum terbentuk. Bila dimasukkan ikan, maka dapat terjadi ikan akan stress, keracunan atau bahkan bisa mati. Gunakan jenis filter yang tidak membuat riak air, atau filter seperti air terjun.

Sebelumnya saya sudah kawin meributkan mengenai penggunaan heater untuk aquarium pada artikel sebelumnya. Seandainya kalian belum membaca artikel tersebut, bisa jadi sebaiknya membaca artikel tersebut silam silam kembali ke artikel ini. Pada dasarnya memanaskan aquarium tanpa heater bukanlah peristiwa nan mudah untuk dilakukan, atau bahkan tidak mana tahu jika kalian mau menghangatkan aquarium selamanya tanpa heater. Jika kalian memang ingin menghangatkan aquarium dalam waktu jangka panjang, sebaiknya memang gunakan heater. Karena puas artikel kali ini saya akan membagikan informasi cara menghangatkan aquarium sonder heater ketika dalam keadaan provisional ataupun sepi listrik. Saya sendiri tidak pernah menunggangi heater karena memang tidak diperlukan untuk ikan nan saya pelihara. Gunakan bola lampu sebagai penghangat Jika kalian memang n kepunyaan rangka bakal tidak menunggangi heater dan tetap kepingin menghangatkan aquarium salah satu caranya adalah dengan mengunakan bola lampu. Lampu busur untuk pencahayaan aquarium menghasilkan energi semok jadi energi ini bisa digunakan juga untuk menghangatkan aquarium. Baca pula Pernah rona lampu LED terbaik untuk aquascape Pasti sekadar energi panas ini tidaklah tataran dan kemungkinan tak akan cukup untuk memanaskan air kerumahtanggaan aquarium. Kawin tidak yang bisa dicoba yakni dengan memberikan penghabisan aquarium. Dengan adanya penutup di atas aquarium, bukan hanya berfungsi mengurangi evaporasi dan menghalau ikan yang loncat, tapi juga boleh menjaga guru di dalam aquarium. Mandu lainnya adalah dengan menggunakan lampu celup. Lampu tipe ini boleh ditempatkan di dalam air sehingga jaraknya bertambah intim dengan air dan energi panasnya langsung tersebar. Namun, kalian harus ketahui kalau penggunaan lampu ini lain boleh dilakukan 24 jam karena ikan sekali lagi perlu tidur momen malam. Maka dari itu karena itu eksploitasi lampu penerangan sebaiknya mengikuti liwa aslinya. Baca juga Apakah aquascape wajib heater? Dengan begitu penggunaan lampu perumpamaan penghangat barangkali memang bisa dilakukan pada siang hari, tapi saat lilin batik hari lampu ini harus dimatikan agar ikan mendapatkan istirahat dan lain stres karena tidak aliansi melihat malam hari karena lampu busur terus menyala. Memanfaatkan cahaya rawi Dengan konsep yang seimbang seperti menggunakan sensual berasal cahaya yang dihasilkan maka itu lampu, seri matahari langsung boleh digunakan kerjakan menghangatkan aquarium. Karuan saja sekiranya terkena semarak mentari secara langsung temperatur air perlahan – lahan akan naik, tapi kenaikan ini tidak bisa diprediksi sebesar segala. Kemungkinannya ialah air menjadi terlalu panas untuk lauk yang malah akan menjadi berbahaya. Selain itu, peluang lainnya adalah akan terserah pertumbuhan alga yang berlebih saat aquarium terjangkit cahaya rawi secara langsung. Baca sekali lagi Apakah aquascape teristiadat CO2? Waktu aquarium terkena kilauan rawi sekali lagi tentunya enggak boleh sepanjang hari. Misalnya, ruangan saya akan rantus kirana matahari dari pagi hingga sekitar jam 11 siang karena pada jam tersebut matahari sudah berada di atas dan lain di timur. Setelah itu bukan akan ada semarak matahari secara langsung yang akan ikut ke kolom. Kalau semacam ini, suhu aquarium tentunya akan berubah lagi karena tidak tertular kilap lagi. Bahkan, suhunya akan lebih turun lagi pada ketika lilin batik karena sudah pasti tidak ada matahari dan malam akan semakin dingin. Dengan begini suhu di dalam aquarium akan berubah tiap momen karena mengelepai pada kilap matahari saja. Keadaan ini malar-malar bisa mewujudkan ikan menjadi stres karena perubahan suhu yang terjadi terlalu gelojoh. Menggunakan air panas kuku Menunggangi air hangat dan ditempatkan privat tempat ialah cara lain untuk menghangatkan air aquarium. Karena cara ini cukup merepotkan, maka cara nan satu ini hanya efektif untuk paser waktu pendek saja, misalnya karena terjadi pemadaman listrik, alias heater kemungkus dan harus menunggu heater yang baru tiba. Caranya adalah membuat air pesam lalu ditempatkan dalam wadah, wadah ini bisa seperti jambang meneguk atau gelanggang lainnya yang tahan semok dan lega hati lakukan aquarium. Jangan langsung menambahkan air panas ke dalam aquarium, ini akan menyebabkan pertambahan suhu nan cepat dan mengagetkan ikan. Baca juga Apakah ikan bisa hidup tanpa aerator? Setelah ditempatkan dalam wadah yang aman dan tidak bocor, kemudian wadah tersebut ditaruh di kerumahtanggaan aquarium dan dibiarkan mengambang untuk mengalirkan energi merangsang ke dalam aquarium. Tentunya kalian harus mengacuhkan wadah ini hendaknya ikan tidak mendekat dan tersengat merangsang atau tercapit. Selain itu, pergerakan suhu juga harus diperhatikan seharusnya bukan terjadi pertambahan nan tajam. Hal yang membuat repot adalah, hal ini harus dilakukan berulang – ulang sampai listrik kembali menyala atau heater mentah tiba. Oleh karena itu cara ini hanya efektif internal waktu sumir dan darurat semata-mata. Mempertahankan panas Mempertahankan merangsang di dalam aquarium kembali lewat penting karena bikin temporer waktu tidak bisa menghasilkan seronok entah itu karena mati listrik atau heater yang rusak. Prinsip ini dapat dilakukan bikin melengkapi cara memanaskan aquarium dengan cara sebelumnya, tentu belaka ini juga sampai tindakan darurat semata-mata. Mandu mempertahankan merangsang nan bisa dilakukan yaitu dengan menutup alias membalut aquarium dengan tuala alias buletin bekas. Bagian atas aquarium juga kalau boleh ditutupi sehingga meminimalisir keluarnya panas berasal dalam aquarium. Kalau cara ini digabungkan dengan pendirian lainnya di atas, kemungkinan aquarium dapat menjaga suhunya agar enggak turun bersisa jauh dalam keadaan sementara. Kesimpulan Intinya, jika kalian memang bermaksud memanaskan aquarium seharusnya langsung gunakan heater karena memang tak ada cara lain nan aman kerjakan memanaskan aquarium. Memperalat terang pecah lampu atau sorot matahari langsung bukan saringan nan aman untuk jangka tangga. Karena apalagi menyebabkan peluang terjadi masalah yang tak seperti alga dan persilihan master yang terlalu pelahap. Lain halnya jikalau kerumahtanggaan hal temporer karena mati listrik atau heater rusak. Sekiranya terjadi hal tersebut, barulah bisa berbuat beberapa tindakan darurat untuk mencegah suhu air merosot dengan tajam.

Simaktujuh tips cara membuat aquarium air laut yang perlu kamu ketahui. 1. Tipe ekosistem dari aquarium air laut 2. Jenis air untuk aquarium 3. Ukuran aquarium air laut 4. Sistem penyaringan aquarium air laut 5. Sistem pencahayaan aquarium air laut 6. Jenis batu koral untuk aquarium air laut 7. Jenis ikan untuk aquarium air laut

Membuat Akuarium Air Asin – Bagi para penghobi ikan terutama ikan laut tentu membawa keindahan di dalam laut agar bisa dinikmati di rumah adalah hal yang “wajib” terutama agar ikan peliharaannya bisa hidup dengan normal dan sehat. Membuat lingkungan yang menyerupai laut ini bisa di wujudkan dengan bentuk membuat akuarium air asin. Tidak dipungkiri lagi pembuatan aquarium ikan air asin membutuhkan biaya yang lebih mahal dibanding aquarium air tawar, karena alat-alat pendukung akuarium air asin memang banyak dan cenderung lebih mahal. Untuk mensiaatinya kita bisa membuat sendiri dirumah. Tetapi untuk beberapa orang hal ini bukan masalah, yang penting bisa menikmati keindahan “bawah laut” di rumahnya. Dalam memelihara ikan air laut air asin kita perlu beberapa pengetahuan seperti sifat air laut, aksesoris yang dipakai, dan kesabaran. Karena beberapa hal diatas akan berguna kedepannya. Konsepkan terlebih dahulu akuarium yang akan anda buat sebelumnya, apakah akuarium koral, akuarium ikan, keduanya, dll. Karena konsep ini yang akan mempengaruhi penggunaan dan perawatannya nanti. Oke kita mulai membahas pembuatan akuarium air asinnya. Sumber foto Membuat Aquarium air Asin Sebelum memulai kelangkah pertama sebelumnya saya himbau anda untuk bersabar, karena untuk memelihara ikan air laut diperlukan kesabaran yang kuat. Jangan buru-buru untuk memasukkan ikan kedalam akuarium sebelum terjadinya keseimbangan ekosistem. Diamkan terlebih dahulu air 4hari – 1 minggu, ini juga menghindari “new tank syndrome” pada ikan. Baca jenis ikan hias air laut 1. Siapkan akuarium Terlebih dahulu siapkan akuarumnya, ini wajib dan harus yah hehehe. Usahakan ukurannya besar yah, sekitar 1 meter lebih bagus. Tetapi kalo ukuran 60 cm juga bisa, menyesuaikan tema akuarium anda dan ikan yang akan anda pelihara nantinya. 2. Siapkan Aksesoris Akuarium a. Pompa air Sebagai alat untuk sirkulasi air dalam akuarium. b. Lampu Berperan sebagai “matahari” dalam akuarium, untuk proses fotosintesis dan menunjang kehidupan biota dalam akuarium. c. Skimmer Pemecah kotoran dalam air, kotoran diperangkap kedalam busa dan busa akan dibuang ke tempat lainnya untuk disaring. d. Sump / Refugium filter Singkatnya ini adalah filter atau tempat penyaringan air kotor agar bersih dan dapat digunakan kembali. Baca juga jenis filter aquarium e. Calcium Reactor Berfungsi sebagai penambah kalsium dalam air, karena binatang laut sangat membutuhkan air yang mengandung kalsium tinggi terutama bagi koral dan karang. f. Coil Denitrator Sebagai netralisir kandungan nitrat dalam air, kandungan nitrat ini sangat berbahaya bagi kelangsungan biota dalam akuarium. g. Chiller Pendingin suhu air, karena beberapa biota laut membutuhkan suhu yang cukup dingin sebagian besar ikan dan koral Beberapa aksesoris tambahan yang bersifat optional/pilihan boleh iya boleh ngga seperti PH / KH tester, Calcium tester, amoniak/nitrit/nitrat tester, thermometer, salinity tester, bioball, bakteri starter. 3. Merakit Akuarium Air Asin Sumber foto Pemasangan Peralatan 1. Masukkan dasar aquarium terlebih dahulu, dasaran aquarium ini bisa menggunakan pasir laut kasar kira-kira setebal 1-3 cm, lalu dilapisi pasir laut yang halus setebal 2-3 cm. 2. Susun aksesoris seperti karang hidup atau lainnya. Susun sebagaimana yang anda inginkan. 3. Isikan air laut secara perlahan sampai memenuhi bibir akuarium. Air laut bisa anda ambil senridi di laut atau di beli di toko akuarium atau toko ikan. 4. Silahkan setup pompa air, filter, sump, calcium reactor dengan benar. Setup sesuai keinginan anda. Lebih baik lagi jika minta bantuan pada orang yang sudah berpengalaman. Jangan lupa untuk memasang lampu, karena lampu perannya sangat vital. Recycling Aquarium Setelah pemasangan aksesoris akuarium selesai anda tidak boleh langsung memasukkan hewan apapun kedalam aquarium air laut, langkah selanjutnya adalah menunggu proses recycling. Apa itu recycling? Recycling secara bahasa adalah daur ulang, yang berarti kita menunggu siklus nitrogen berjalan dengan baik. Kenapa demikian? Karena jika proses nitrogen dalam akuarium air laut ini belum berjalan dengan baik maka bisa mengancam kehidupan ikan didalamnya resikonya tinggi. foto reddit Selama proses ini kita boleh membantunya dengan memberikan bakteri starter misal bactopur, dimana bakteri ini bertujuan untuk mengurai kotoran dan zat kimia berbahaya agar bisa menunjang kehidupa dalam akuarium. Recycling ini dilakukan dengan menjalankan air memutar air dan memfungsikan peralatan lainnya seperti calcium reactor dan denitrator. Intinya nyalakan aquarium seperti biasa hanya sja tanpa ikan didalamnya. Lamanya proses ini berbeda-beda, secara teori lebih baik biarkan berjalan selama 1 bulan, tetapi pada prakteknya bisa hanya juga 1-2 minggu saja mungkin sudah tidak sabar hehehe. 4. Catatan Penting 1. Selalu mengganti air laut minimal 10 % setiap minggu. 2. Perhatikan PH air. Jika PH turun kemungkinan besar kandungan amoniak dalam air meningkat dan jika terlalu rendah bisa mengakibatkan kematian pada ikan. 3. Calcium bisa menaikkan kadar PH air laut. Tambahkan calcium jika PH sedang turun, ini dapat membantu menaikkan PH kembali. 4. Perhatikan suhu air maksimal 28 derajat celcius. 5. Koral dan karang hanya bisa hidup di suhu yang dingin, sekitar 22-26 celcius. Perhatikan juga beberapa sifat koral, karena beberapa koral bisa bersifat racun untuk beberapa ikan. Referensi

Aquascapeadalah seni menrangkai tanaman di dalam aquarium yg sangat indah menjamur nya aquascape di indonesia kusus nya di TANAH KARO KABAN JAHE karena udara dan suhu yg dingin membuat orang2 di sine tidak membuat masalah yg cukup ber arti. dengan cara menyicil pelan tanaman atau per lengkapan laian nya
Ikan air dingin dianggap sebagai ikan yang hidup di laut dengan suhu antara 16 dan 24ÂșC. Mereka biasanya spesies tenang yang berenang perlahan dan kontemplasi mereka membantu Anda merasa santai. Jika Anda berencana memasang akuarium dengan ikan air dingin di rumah, maka kami merekomendasikan spesimen yang paling sesuai untuknya. Indeks1 Ikan Air Dingin2 Ikan yang Cocok untuk Siapkan akuarium Pilih Ikan yang Paling ikan air ikan ikan Rekomendasi3 Jenis Ikan Air Dingin untuk Ikan Eksotis Untuk Akuarium ikan mas, ikan Ikan Galaksi ikan Ikan Neon ikan aduan Ikan Besar untuk Akuarium Format Ikan Mas Peje kadal4 Persyaratan untuk Akuarium Air Pemanas atau Kipas tanaman ikan akuarium5 Cara merawat ikan air Makanan Ikan Air Asal Usul Ikan Air Dingin6 Pertimbangan Akuarium untuk Ikan Air Dingin Gagasan telah tersebar luas bahwa lebih mudah untuk membiakkan ikan air dingin daripada yang berasal dari air panas atau tropis, namun ini tidak sepenuhnya benar. Sejumlah besar ikan air tropis lebih mudah dipelihara dan tampilan akuarium secara keseluruhan akan lebih rapi dalam praktiknya dibandingkan dengan akuarium ikan mas. Hal di atas bukan berarti akuarium air dingin tidak lebih mencolok. Jika kita berpegang pada biaya, jika dapat diperkirakan pemasangan tangki ikan air dingin jauh lebih murah, karena tidak perlu menambahkan pemanas ke air, dan pembelian ikan air dingin tidak terlalu mahal. Sebelum Anda mulai, apa saja ikan yang dianggap air dingin? Mereka adalah yang bertahan dalam suhu dari 10ÂșC hingga 24ÂșC, di mana suhu yang paling banyak digunakan adalah yang melebihi 20ÂșC. Banyak dari mereka dapat hidup dengan sempurna di luar, karena itu biasa untuk melihat spesimen ikan koi, ikan mas, dll, ikan yang juga bisa kita dapatkan di akuarium air dingin. Ikan yang Cocok untuk Akuarium Sama seperti tidak disarankan untuk mencampur ikan besar dengan yang sangat kecil, juga harus dicari bahwa spesimen memiliki perilaku yang sama. Demikian juga, sangat penting untuk memiliki ruang yang luas dan bahwa dalam berbagai hewan, beberapa berenang pada tingkat yang berbeda dari yang lain untuk mencegah mereka bersaing untuk mendapatkan ruang. Jika Anda ingin memasang akuarium yang bagus di rumah, Anda harus mulai dengan perencanaannya. Apakah saya akan melakukannya untuk ikan air asin atau air tawar? Aksesori seperti apa yang Anda butuhkan? Spesimen apa yang paling sesuai untuk akuarium Anda? Anda harus memahami tangki ikan Anda sebagai sebuah komunitas, jadi Anda tidak dapat tergoda untuk memelihara ikan secara acak. Ada ribuan jenis ikan dan tidak semuanya dapat hidup berdampingan secara harmonis dalam suatu komunitas. Siapkan akuarium Anda Jika Anda mampu membelinya, disarankan untuk membeli akuarium berukuran baik, karena kurangnya ruang membuat ikan sulit berinteraksi. Ini juga akan membuat pembersihan lebih mudah, serta penggabungan filter, pengatur waktu untuk pengaturan suhu, sistem pencahayaan, dll. Pilih jenis air untuk tangki ikan Anda, asin atau segar, yang harus selalu dalam kondisi optimal. Itu harus air murni, bebas dari unsur-unsur beracun yang dapat mempengaruhi kesehatan ikan Anda. Dianjurkan untuk menggunakan tes yang berbeda yang tersedia di pasaran, terutama tes pH untuk menentukan keasaman air dan tes nitrat untuk menghitung tingkat residu yang mungkin dikandungnya. Pilih Ikan yang Paling Sesuai Setelah Anda memutuskan jenis air yang akan digunakan, hal berikutnya adalah memilih ikan yang paling tepat untuk akuarium Anda. Sangat penting untuk diingat bahwa Anda harus memilih mereka yang memiliki kebiasaan dan kebutuhan yang sama, sehingga mereka dapat hidup berdampingan secara damai. Ini juga merupakan alternatif yang baik untuk memperkenalkan tanaman hidup, karena mereka tidak hanya akan menghiasi tangki ikan Anda, tetapi juga akan digunakan sebagai tempat berlindung oleh ikan dan akan berkontribusi pada air akuarium. ikan air tawar Salah satu ikan yang paling cocok untuk memulai akuarium Anda adalah ikan mas biasa karena tidak kenal lelah, memiliki umur panjang dan memiliki panjang sekitar 30 sentimeter. Beberapa memiliki banyak warna dan sedikit terpengaruh oleh perubahan suhu. Makanan spesies ini beragam dan bisa makan makanan segar atau beku. Dalam keluarga yang sama dengan ikan mas adalah shubunkin indah berwarna biru dan wakin berekor ganda. Ikan dojo, ikan dasar yang berasal dari Jepang, juga merupakan alternatif yang sangat baik. Ini adalah penggali yang cekatan dengan sikap yang tenang, dengan bentuk belut dan panjang hingga 20 sentimeter. Ini menolak variasi suhu dengan sangat baik dan memiliki diet campuran. ikan tropis Sebagai bagian dari ikan tropis, kita dapat merujuk pada ikan mutiara danio, yang selain sangat aktif, tahan air dingin dengan sangat baik dan memiliki pola makan yang sangat bervariasi. Mereka bertemu dalam kelompok enam dan tenang dalam perilaku, cocok untuk hidup bersama. Ikan zebra Danio menunjukkan warna ungu, dan seperti ikan mutiara, mereka sangat tahan. Mereka membutuhkan ruang yang cukup untuk berenang dan cepat beradaptasi untuk hidup berdampingan dengan ikan lain. Platy berwarna kuning dengan ekor hitam, dan Anda hanya perlu mencoba memiliki rasio dua betina untuk setiap jantan. Jika tidak, mereka menahan variasi suhu dengan sangat baik. ikan eksotis Jika diputuskan bahwa akuarium akan menjadi air asin, ikan badut adalah pilihan yang luar biasa, karena mereka sangat tahan terhadap penyakit, mereka tenang dan beradaptasi dengan baik untuk hidup dengan ikan lain. Mereka harus disimpan berpasangan dari varietas yang sama, yang akan mencegah perkelahian di antara mereka. Ikan damsel menunjukkan sifat yang mirip dengan spesies yang disebutkan sebelumnya dalam hal ketahanan terhadap penyakit dan variasi suhu. Selain di atas, mereka memiliki pola makan yang beragam dan selaras dengan berbagai spesies lainnya. Udang yang disebut pembersih berwarna merah putih. Dengan memakan bakteri, ini membantu menjaga ikan dan akuarium tetap bersih. Mereka berkumpul dalam kelompok tiga atau empat spesimen dan sangat aktif sepanjang hari. Rekomendasi Jika akuarium Anda adalah untuk ikan air tawar, eksotis atau tropis, keberhasilannya akan dijamin jika Anda menjaga perawatan yang dibutuhkan spesies ini, karena mereka secara teratur serupa dalam hal kebiasaan, kebutuhan, dan perilaku mereka. Masalah penting lainnya yang perlu diingat ketika memilih ikan yang sesuai untuk akuarium Anda adalah memasukkan spesies yang berenang pada tingkat yang berbeda di dalam akuarium ikan permukaan, ikan area tengah, dan ikan dasar. Ini akan sangat membantu untuk hidup berdampingan secara damai dan seimbang. Jenis Ikan Air Dingin untuk Aquarium Selama bertahun-tahun, penggemar budidaya ikan akuarium telah memilih serangkaian spesimen air dingin, cocok untuk hidup sempurna di akuarium. Semua ikan ini membutuhkan untuk hidup di lingkungan perairan yang terletak pada suhu 20Âș hingga 24ÂșC. Beberapa cocok untuk tangki ikan kecil, sementara yang lain membutuhkan akuarium yang lebih besar atau ditempatkan langsung di kolam. Ikan Eksotis Untuk Akuarium Kecil Yang kami sajikan di bawah ini adalah pilihan ikan air dingin yang bisa dimasukkan ke dalam tangki ikan kecil. Tidak semua dari mereka akan berbagi ruang Anda, karena beberapa mungkin teritorial, atau memiliki persyaratan habitat yang berbeda. ikan mas, ikan merah Denominasi Ilmiah Carassius auratus, Cyprinus auratus Nama umum Ikan merah, Ikan mas, ikan mas emas, ikan layang-layang Ukuran akuarium dari 150 hingga 200 liter karakter pendiam Suhu Dari 16Âș hingga 20ÂșC pH Sekitar 7 Makanan Omnivora Panjang Hingga 35 sentimeter Ikan Mas adalah ikan merah tradisional yang telah kami amati di tangki ikan selama bertahun-tahun. Tentu menyimpannya di tangki ikan sangat kejam karena ruangnya tidak cukup. Ikan ini berasal dari Asia dan sangat akrab dengan ikan mas, karena keduanya adalah cyprinids. Ikan merah lebih populer, namun di pasaran terdapat ratusan mutasi dari segala jenis, dari ribuan persilangan, yang melahirkan spesies yang dianggap berbeda dari sudut pandang komersial, meskipun semuanya adalah Ikan Mas. Salah satu keuntungan besarnya adalah ia tidak berkembang sebesar ikan mas, karena di akuarium panjang maksimum yang dapat dicapainya adalah sekitar 35 sentimeter. Mereka cenderung bersosialisasi dan berbagi ruang dengan spesies lain. Pilihan yang sama mencoloknya dengan ikan merah khas adalah ikan teleskop, varietas yang diperoleh dari pilihan alami dari spesimen tertentu. Ikan Teleskop Nama Ilmiah Carassius auratus Denominasi Umum Ikan Teleskop, Ikan Ojones, Demekin, Ikan Mas Mata Naga Ukuran Akuarium 200 liter karakter pendiam Suhu Dari 18Âș hingga 22ÂșC pH 6 hingga 8 Makanan Omnivora Panjang Hingga 20 sentimeter Ikan Teleskop adalah varian dari Ikan Mas. Di antara banyak mutasi yang ada saat ini, ini adalah salah satu yang paling menarik dan dipasarkan, yang juga disebut Demekin. Apa yang membuatnya sangat orisinal adalah perubahan morfologisnya, dengan mata yang menonjol dari kepalanya dalam bentuk balon yang digelembungkan, yang juga mendapat julukan Ojones. Anehnya, penglihatan mereka buruk dan mereka tidak pandai bersaing untuk mendapatkan makanan. Dari situ, dikembangkan klaster mutasi lain, dengan warna yang beragam mulai dari emas khas, hingga hitam salah satu yang paling banyak diminati, biru, cokelat, putih, bahkan dengan berbagai warna. Diduga mereka mungkin berasal dari Cina, di mana mereka dikenal sebagai Ikan Mas Mata Naga atau Ikan Naga. shubunkin Nama Ilmiah Carassius auratus Nama Umum Ikan Shubunkin, Ikan Komet, Ikan Mas Harlequin Ukuran akuarium dari 150 hingga 200 liter karakter pendiam Suhu Dari 16ÂșC hingga 20ÂșC pH Sekitar 7 Makanan Omnivora Panjang 15 hingga 30 sentimeter Shubunkin adalah varian Ikan Mas lainnya, yang sangat menarik perhatian karena warnanya. Hasil seleksi dan banyak persilangan yang telah dilakukan, kita menemukan diri kita di hadapan spesimen dengan warna latar belakang kebiruan, dengan bintik-bintik hitam dan merah, di antaranya dapat diperoleh warna lain, seperti kuning. Tersedia untuk komersialisasi varietas tertentu tersedia, meskipun tidak semuanya mudah ditemukan. Ini adalah ikan yang sangat cocok untuk diawetkan di kolam, karena sangat mentolerir suhu yang sangat rendah, dan semua jenis kondisi kualitas air. Ini tidak berarti kita harus mengabaikan perawatan mereka, ini hanya indikasi bahwa pada waktu-waktu tertentu mereka dapat mengatasi parameter tertentu dan kualitas air yang tidak optimal. Galaksi Rasbora Nama Ilmiah Danio margaritatus, sebelumnya Celestichthys margaritatus Nama Umum Galaxy Rasbora, Galaxy Microrasbora, Celestial Pearl Danio Ukuran Akuarium Setidaknya 30 liter karakter pendiam Suhu Dari 22Âș hingga 28ÂșC pH 6 hingga 7,5 Makanan Omnivora Panjang 1 hingga 1,5 sentimeter Galaxy Rasbora adalah makhluk yang berada pada batas suhu untuk dianggap sebagai ikan air dingin. Jika ruang Anda digunakan bersama dengan spesimen air dingin lainnya, kami harus ingat bahwa persyaratan minimumnya terpenuhi. Salah satu keuntungan besar Danio Margaritatus adalah ukurannya, yang tidak melebihi 1,5 sentimeter, sehingga gerombolan kecil dapat disimpan di tangki ikan disarankan untuk mengumpulkan setidaknya 10 spesimen. Ini mencapai efek yang jauh lebih alami daripada saat menyimpan beberapa spesimen berbeda. Mengenai daya tariknya, tidak perlu dipertanyakan lagi, karena itu adalah ikan yang sangat dihormati karena warna biru metaliknya, ditutupi dengan bintik-bintik putih atau kuning, dari mana ia mendapatkan namanya, karena tampaknya ditutupi dengan bintang-bintang, seperti galaksi. ikan surga Nama Ilmiah Macropodus opercularis Denominasi Umum Ikan Surga Ukuran Akuarium 80 liter Karakter Agresif Suhu Dari 10Âș hingga 22ÂșC pH 6 hingga 8 Makanan Omnivora Panjang 10 cm Paradise Fish adalah ikan yang bagus untuk tangki air dingin, karena dapat bertahan pada suhu mendekati 0ÂșC. Tentunya di rumah kita tidak akan melakukan hal-hal yang ekstrim tersebut, namun hal tersebut menjadi acuan agar anda dapat memahami betapa tahannya ikan ini. Meskipun biasanya tidak dianggap sebagai kandidat untuk akuarium air dingin, ini adalah salah satu ikan hias yang awalnya diimpor ke Eropa. Mungkin biasanya bukan bagian dari template untuk akuarium, karena ini bukan tuan rumah terbaik untuk akuarium kolektif, karena cenderung agak kasar dan teritorial. Seperti Carps, itu asli Asia, dari wilayah Vietnam dan Cina. Ini adalah makhluk omnivora yang makan dalam jumlah besar, yang akan memberi makan tanpa ketidaknyamanan pada makanan kering, yang harus kita tambahkan dengan serangga dan larva. Ikan Neon Cina Nama Ilmiah Tanichthys albonubes Nama Umum Neon Cina Ukuran Akuarium 40 liter karakter pendiam Suhu Dari 18Âș hingga 22 pH 6 hingga 8,5 Makanan Omnivora Panjang 4 hingga 6 sentimeter Ikan Neon Cina, yang dikenal sebagai ikan Gunung Awan Putih, adalah makhluk yang biasa hadir di akuarium air dingin, karena perawatannya sangat sederhana dan juga menunjukkan warna yang menarik dan cerah tubuh coklat kehijauan , disilangkan memanjang dengan kuning garis, berpuncak pada sirip kuning dan merah. Mereka adalah makhluk yang agak sederhana 4 hingga 6 sentimeter, jika dibandingkan dengan spesimen air dingin lainnya untuk akuarium, seperti ikan mas atau ikan mas. Mereka sempurna untuk akuarium kecil, yang tidak memerlukan banyak perawatan. Ini adalah ikan yang sangat ramah dan suka berteman yang suka hidup dalam kelompok kecil yang terdiri dari 8 hingga 10 spesimen, dan akan berbagi tempat tanpa masalah dengan varietas lain yang dapat bertahan pada suhu antara 18ÂșC dan 22ÂșC. Keunikan ikan ini adalah suka melompat, jadi kita harus menutup akuarium dengan baik, untuk mencegah segala jenis kecelakaan yang tidak diinginkan. ikan aduan siam Nama Ilmiah Betta Splendens Nama Umum Siam Fighter Ukuran akuarium dari 20 hingga 40 liter Karakter Agresif dan Teritorial Suhu Dari 24Âș hingga 28 pH 6,7 hingga 7,5 Makanan Omnivora Panjang 6,5 cm Terlepas dari kenyataan bahwa mereka berasal dari perairan tropis, Betta Splendens menunjukkan ketahanan yang besar dan sangat cocok untuk akuarium air dingin. Namun, ia memiliki harapan hidup yang cukup pendek, antara 2 dan 3 tahun. Denominasi umum "Fighter of Siam" adalah referensi yang jelas untuk sifat teritorial dan kekerasannya. Mereka bukan ikan yang beradaptasi untuk berbagi akuarium dengan spesimen jantan lainnya, tetapi mereka biasanya hidup sangat baik dalam kelompok kecil, dengan dua atau tiga betina. Perawatan Betta Splendens relatif sederhana, tetapi kita harus memberi perhatian khusus pada makanannya. Selain formula komersial yang dirancang untuk nutrisi mereka, akan lebih mudah untuk menambahkan makhluk hidup ke dalam makanan mereka kutu air, telur, cacing, dll. Ikan Besar untuk Akuarium Format Besar Ikan air dingin tertentu tidak dapat bertahan hidup di akuarium tradisional, mereka membutuhkan ruang yang besar. Mereka adalah makhluk air dingin besar yang tidak dapat berkembang dengan baik di akuarium 200 liter, sehingga mereka secara teratur membutuhkan tangki air dingin yang jauh lebih besar Ikan Mas Koi Nama Ilmiah Cyprinus carpio Nama Umum Ikan Mas, Ikan Koi, Ikan Koi Ukuran Akuarium 200 liter karakter pendiam Suhu Dari 17Âș hingga 24ÂșC pH 6,8 hingga 8,5 Makanan Omnivora Panjang Hingga 90 sentimeter Ikan Koi adalah salah satu ikan dengan kehadiran terbesar di planet ini, dan salah satu yang paling sering di kolam dan tangki air dingin, karena dapat dibesarkan di luar ruangan. Ia langsung akrab dengan ikan mas, karena tentu saja merupakan varietas yang berasal dari persilangan ikan mas yang berbeda, hingga memperoleh apa yang sekarang dikenal sebagai Ikan Mas Koi. Meskipun asal usul tukik Koi Carp adalah di Cina, namun berkat Jepang popularitas mereka di seluruh dunia dapat diraih. Hal paling bermasalah yang dapat disajikan kepada kami dengan ikan mas akuarium adalah ukuran besar yang dapat mereka capai. Meskipun tidak mudah bagi mereka untuk berkembang sepenuhnya dalam tangki ikan, secara teoritis mereka bisa mencapai panjang dua meter, tetapi biasanya mereka hanya berukuran lebih dari 75 sentimeter. Karena rakusnya yang sangat besar, tidak mudah bagi mereka untuk hidup berdampingan dengan ikan lain, karena mereka bisa menjadi makanan. Makanan mereka adalah omnivora karena mereka memakan invertebrata, ganggang, krustasea, ikan lain, ganggang, tumbuhan. Untuk alasan ini, mereka mudah dirawat, karena mereka dapat diberikan makanan siap saji, melengkapi diet mereka dengan semua jenis sayuran dari rumah, seperti selada, kacang polong, dll. percasol Nama Ilmiah Lepomis gibbosus Denominasi Umum Percasol, Perca Sol, Pez Sol, Pez Calabaza Ukuran Akuarium 200 liter Karakter Pasifik. Wilayah di musim kawin Suhu Dari 4Âș hingga 22 pH 7 hingga 7,5 Makanan Karnivora Panjang 10 hingga 20 sentimeter Meskipun di kolam atau akuarium sangat sulit bagi mereka untuk melebihi 20 sentimeter, makhluk ini di alam liar dapat mencapai panjang 40 sentimeter. Mereka bukan ikan yang suka berbagi tempat dengan orang lain yang berukuran lebih kecil, karena mereka pada dasarnya adalah karnivora dan ikan sederhana apa pun adalah "bagian dari makanan mereka". Jika kita akan memasukkannya ke dalam akuarium, setidaknya harus berisi 200 liter ke atas. Vegetasi tertentu harus tersedia, yang merupakan habitat di mana mereka nyaman. Dari segi kualitas air, mereka adalah ikan yang "bertahan hidup", mereka memiliki kemampuan untuk bertahan hidup di air yang berkualitas buruk. Jelas bukan kondisi yang akan kita fasilitasi, tetapi dengan itu kita akan tahu seberapa tahan varietas ikan air dingin ini. Peje kadal Nama Ilmiah Lepisosteus oculatus Denominasi Umum Garbage gar, Ocellated gar, Painted gar, Painted gar, Painted gar, Ikan buaya Ukuran Akuarium Dari 600 hingga 1000 liter Karakter Pasifik Suhu Dari 12ÂșC hingga 20ÂșC pH 5 hingga 7,5 Makanan Karnivora Panjang 125 cm Alligator gar adalah makhluk unik, yang asal usulnya berasal dari prasejarah manusia, itulah sebabnya mereka diklasifikasikan sebagai "selamat". Ini memiliki tubuh memanjang di mana tubuh, kepala dan mulut tidak dapat dibedakan. Justru karena mulutnya yang penuh dengan gigi berbentuk kerucut yang mengancam, mereka diberi julukan "ikan buaya". Ini bukan varietas yang dapat hidup berdampingan dengan ikan kecil, karena, seperti yang terjadi pada spesies dari kelas ini, mereka akan menjadi bagian dari makanan mereka. Namun, itu adalah ikan yang sangat ramah, sementara itu jangan puas dengan bagian dari makan malamnya. Persyaratan untuk Akuarium Air Dingin Memasang tangki ikan air dingin tidak jauh dari memiliki jenis akuarium lainnya, tetapi akan lebih mudah untuk mempertimbangkan elemen-elemen yang penting agar ikan berada dalam kondisi sempurna Filter Filter adalah komponen penting di akuarium mana pun, karena berkat filter kita dapat mengontrol kualitas air. Peningkatan nitrit/nitrat yang tidak proporsional bisa berbahaya bagi keberadaan ikan. Tergantung pada ukuran akuarium, jumlah dan variasi ikan, filter harus memiliki kapasitas untuk memurnikan sejumlah liter air yang ditentukan. Pencahayaan Pencahayaan akuarium tidak boleh diabaikan, yang harus sesuai dengan spesies yang tinggal di dalamnya. Lampu akuarium bukanlah dekorasi sederhana, mereka memiliki banyak relevansi dalam kehidupan di dalam tangki, terutama jika ditambahkan ke ikan, kami menambahkan tanaman, yang penting di dalam akuarium ikan air dingin, bukan hanya karena mereka mensimulasikan lingkungan aslinya , tetapi karena mereka juga membantu proses penyaringan. Pemanas atau Kipas Akuarium Meskipun kita berbicara tentang ikan air dingin, yang dalam banyak kasus tidak memerlukan pemanas, mereka juga akan bergantung pada suhu lingkungan yang memadai di dalam rumah. Evaluasi apakah Anda memerlukan pemanas atau pendingin, atau mungkin keduanya, karena yang paling penting adalah suhu air yang sesuai. tanaman akuarium Tanaman adalah komponen lain yang diperlukan, dapat dikatakan bahwa mereka sangat diperlukan di dalam akuarium, tetapi kebutuhan untuk memasukkannya atau tidak akan tergantung pada keragaman ikan yang Anda rencanakan untuk membuat akuarium. Ikan tertentu memakan daun lunak sementara yang lain mengekstraksi tanaman. Ada tanaman yang cocok dengan keadaan apa pun, Anda hanya perlu memilihnya. Dasar Substrat diperlukan untuk tanaman dan ikan, meskipun terutama untuk yang pertama. Ikan dapat hidup dengan sempurna dengan substrat yang lembam, terbuat dari pasir atau kerikil, tetapi untuk budidaya tanaman, substrat diperlukan untuk memberikan nutrisi dan dukungan ke akar. ikan akuarium Terakhir, pilih ikan yang akan menjadi bagian dari tangki. Anda harus berhati-hati dengan bersepeda di akuarium sebelumnya, sehingga kondisi airnya menjadi yang terbaik. Adapun ikan, Anda harus memeriksa apakah spesies yang dipilih kompatibel Anda harus menyatakan bahwa mereka memiliki kualitas air dan suhu yang sama, bahwa akuarium tersebut sesuai sehingga mereka dapat tinggal di lingkungan yang sama, dll. Disarankan untuk tidak memasukkan ikan tropis dengan ikan air dingin, dan akuarium juga tidak boleh kelebihan populasi. Tidak perlu memiliki 10 spesies ikan yang berbeda agar akuarium dapat berkembang dengan baik. Cara merawat ikan air dingin Ikan akuarium air dingin mudah dipelihara dalam air pada suhu kamar, yang dapat mentolerir variasi suhu air tempat mereka tinggal. Ini adalah perbedaan terbesar yang mereka miliki dengan ikan tropis, yang membutuhkan akuarium di mana kondisi suhu tempat aslinya dapat direplikasi. Dari sudut pandang umum, ikan air dingin memiliki ketahanan yang besar. Tentunya lebih dari satu kolam diketahui di mana ikan mas hidup sepanjang tahun dengan suhu yang sangat rendah. Ini tidak akan menjadi situasi akuarium rumah, tetapi ini membantu untuk menggambarkan betapa tangguhnya ikan ini. Ikuti saran ini, sehingga Anda dapat memasang akuarium air dingin Anda tanpa ketidaknyamanan Sebelum pengenalan berbagai spesies di akuarium komunitas, disarankan untuk memastikan seberapa kompatibel mereka. Jika Anda memiliki pertanyaan, Anda dapat berkonsultasi dengan penjual toko. Anda harus memantau kesehatan ikan akuarium secara permanen. Ikan yang jauh dan tidak berpartisipasi dengan yang lain, ikan apa pun yang berubah warna atau diserang oleh yang lain, tanpa sebab yang jelas, adalah ikan yang tidak nyaman. Lebih mudah kemudian untuk memisahkannya, sampai menyadari bahwa itu terjadi padanya. Konsultasikan dengan spesialis untuk menilai perawatan yang tepat. Dalam kelompok Ikan Mas, kami telah menyoroti kasus Ikan Teleskop, yang memiliki masalah dalam melihat dengan benar, yang menyebabkan masalah saat bersaing untuk mendapatkan makanan. Keadaan ini tidak unik untuk ikan ini. Jika Anda mengetahui ikan dengan kebutuhan tertentu, pastikan mereka dirawat, agar tidak berkembang menjadi masalah besar. Makanan Ikan Air Dingin Sampai saat ini kami telah membuat referensi persyaratan untuk pemasangan akuarium, agar ikan air dingin ada di rumah. Kami juga telah menentukan spesies mana yang paling sesuai dengan ukuran tangki. Sesuatu yang tidak dapat kita lupakan adalah pola makan ikan, yang menjadi dasar sebagian besar kesehatan spesimen akuarium. Diet yang kontraproduktif atau tidak lengkap dapat menyebabkan timbulnya penyakit. Berikut ini adalah makanan yang bisa Anda berikan untuk ikan air dingin makanan kering. Makanan kering untuk ikan air dingin tersedia dalam semua jenis presentasi serpihan, tongkat, butiran paling sesuai untuk dispenser otomatis. Ada banyak variasi, karena produsen telah merancang makanan lengkap, yang dapat digunakan sebagai satu-satunya makanan, atau sebagai suplemen untuk makanan lain berdasarkan makanan hidup. makanan hidup. Artemia, cacing, tubifex, daphnia, yang paling mudah didapat adalah artemia, yang darinya kita bisa membuat pembenihan sederhana di rumah. makanan beku. Semua serangga yang disebutkan di atas, tetapi dibekukan untuk disimpan. makanan segar. Banyak ikan perlu melengkapi makanan mereka dengan makanan segar, di antaranya kita akan memasukkan kacang polong, selada dan semua jenis sayuran berdaun. Penting untuk menjaga jumlah makanan yang kita suplai tetap terkendali, karena kelebihan makanan akan menghasilkan kotoran yang lebih besar di tangki ikan, dekomposisi, dan peningkatan nitrit. Dia dapat menyebabkan parameter akuarium menjadi tidak terkendali, jadi akan lebih mudah bagi kita untuk hanya memberi mereka makanan yang bisa mereka makan dalam beberapa menit. Asal Usul Ikan Air Dingin Jelas ikan air dingin berasal dari iklim yang lebih dingin daripada ikan air panas, kebanyakan datang dari Eropa, Amerika Serikat dan Cina Utara. Mereka adalah makhluk yang berhasil bertahan hidup dengan sempurna dalam suhu yang tidak melebihi 15ÂșC, dan beberapa spesies seperti ikan mas terlihat menikmati diri mereka sendiri di kolam terbuka, yang menoleransi suhu 10ÂșC. Mungkin perwakilan paling terkenal dari akuarium air dingin adalah Ikan Mas, jenis ikan untuk tangki air dingin yang telah dikembangbiakkan di Cina selama lebih dari tahun. Ikan-ikan seperti ini yang telah lama dikembangbiakkan telah melahirkan ikan-ikan yang berkembang biak secara selektif dengan penampilan, warna, dan sirip yang berbeda-beda. Pertimbangan Akuarium untuk Ikan Air Dingin Sebuah pertanyaan yang harus ditanyakan sebelum memilih ikan air dingin untuk tangki ikan kita, berapa ukuran yang akan mereka capai di masa dewasa mereka? Ikan yang bisa didapatkan di pet shop masih bayi dan ternyata kecil. Varietas tertentu tumbuh cukup besar dan nyaman untuk memiliki akuarium yang sesuai dengan ukurannya. Mungkin saja akuarium tidak sesuai dengan ukuran ikan yang dipilih, dalam kasus seperti itu ikan biasanya mengalami masalah perkembangan dan kesehatan, sedangkan yang tidak memiliki adaptasi yang baik dapat mati karena stres. Ikan mas makan banyak dan mengungsi dengan paksa. Kekhasan tentang pola makan dan kebiasaan hidup mereka, mengharuskan kita untuk memilih sistem penyaringan yang tepat. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pencahayaan yang harus seimbang untuk mencegah munculnya alga secara tidak terkendali. Dalam tangki ikan tropis dengan ikan air hangat, masalah ini diselesaikan dengan memasukkan beberapa spesies yang memakan alga, tetapi tidak sesederhana itu jika kita mengacu pada ikan air dingin. Tanaman yang dapat atau harus dimasukkan ke dalam tangki ikan air dingin harus memiliki banyak daya tahan. Terkadang ikan mas cenderung memakan daun, jadi Anda harus memilih spesies yang, selain tahan, dapat berkembang di lingkungan dengan pencahayaan yang buruk. Artikel lain yang merupakan bagian dari rekomendasi kami adalah Ilmu pengetahuan tentang ikan Hewan air Binatang lokal Isi artikel mengikuti prinsip kami etika editorial. Untuk melaporkan kesalahan, klik di sini.
Berikutcara mengatur suhu AC agar dingin dan sejuk maksimal, Toppers! Cara Mengatur Suhu AC -Air Conditioner adalah alat elektronik yang berfungsi untuk menjaga suhu ruangan tetap sejuk dan nyaman. AC menggunakan sistem pengaturan suhu dengan Remote Ac yang disediakan pada paket penjualan ketika membeli AC tersebut. Namun, untuk
Sangat penting bagi kita untuk mengatur suhu atau temperatur air pada Aquascape untuk itu disini saya akan menjelaskan bagaimana cara menurunkan suhu aquascape agar suhu stabil dan bisa menghasilkan aquascape yang seperti kita harapkan. Dari beberapa artikel yang saya baca erat kaitannya antara Ikan Tanaman dan suhu. Kebutuhan Suhu yang direcomendasikan Aquascape Murni 18° C – 22° C Aquascape dengan Ikan kecil 22° C – 25° C Aquascape dengan Discus 28° C Dijaman pemanasa global saat ini tentu sangat sulit untuk mendapatkan suhu aquascape yang direkomendaiskan. Apalagi bagi yang berada di Kota Kota besar seperti jakarta tentu akan kusulitan mengatur suhu aquascapenya apabila tanpa dibantu dengan bantuan alat penurun suhu. Untuk saya sendiri saja yang berada di Kota Tasikmalaya Aquascape tanpa bantuan penurun suhu berada dikisaran 30° C sehingga perlu adanya sebuah alat yang bisa menurunkan suhu tersebut. Untuk saat ini Banyak Pilihan alat penurun suhu dari mulai yang murah yang bahkan kita bisa buat sendiri sampai dengan yang mahal. Lalu apa saja alat penurun suhu untuk aquasacpe Chiller Penggunaan chiller pada Aquascape sangat dianjurkan bagi Anda yang memiliki budget extra. Dengan menggunakan Chiller anda bisa menurunkan suhu dengan sangat drastis karena chiller ini sistem kerjanya sama seperti AC pada Ruangan. Udara Dingin akan disemportkan ke alilran Pipa dimana pipa tersebut dialiri air dari aquarium sehingga suhu air akan turun setelah melewati chiller. Pemakaian Chiller sangat direkomendasikan untuk penggunaan dikota kota besar dengan suhu yang panas. Kelebihan menggunakan Chiller Penguapan Air Sedikit sekali bahkan hampir tidak ada Penurunan suhu yang signifikan antara 4°C – 6°C Kekurangan Harga yang cukup mahal Dengan Kipas Fan Selain dengan Chiller kita juga bisa menurunkan suhu dengan bantuan Kipas Fan dan Karena harganya sangat jauh berbeda dengan chiller banyak orang yang menggunakan alat ini dan dari beberapa orang yang menggunakan Kipas rata-rata kipas ini bisa menurunkan suhu 2°C – 3°C tergantung dengan suhu ruangan juga. Untuk Kipas aquascape anda bisa membeli nya secara langsung seperti produk aquascape lainnya, namun bagi anda yang kreatif anda bisa membuat sendiri dengan memakain Kipas CPU yang banyak dijual di Toko Toko Komputer atau Toko Electronik. Kelebihan menggunakan kipas Harga Lebih murah bila dibandingkan dengan Chiller Kekurangan Penguapan Air terjadi dengan cepat Dengan Es Batu Penurunan Suhu dengan menggunakan Media Es Batu juga dinilai cukup efektif dalam menurunkan suhu aquascape. Dan cara nya sangat mudah bahkan tidak perlu mengerluarkan biaya. Caranya cukup mudah anda tinggal sediakan media air seperti bekas botol air mineral atau kantong plastik kemudian masukan ke Mesin Pembeku. Buat lah dua atau tiga botol untuk cadangan apabila air dalam media tersebut sudah membeku tinggal dimasukan ke dalam aquarium. Setelah air didalam botol mencair silahkan lakukan penggantian yang sebelumnya telah kita siapkan dan begitu seterusnya Air aquascape panasCara mendinginkan Aquascapemedinginkan air aquascapemenurunkan suhu aquascapetemperatur Aquascape Tergantungdari suhu yang ingin didinginkan. Semakin dingin suhu yang diinginkan semakin banyak sistem peltier yang dibutuhkan. Yup betul untuk satu peltier kita-kita minta 40-50 Watt sehingga untuk dua pelteier bisa 80-100 Watt. 5. Amiin, Terima kasih doanya. Semoga kebaikan dari doa akan didapatkan pula bagi yang mendoakan, Insya Allah. Salam
GabusToman atau Channa micropeltes adalah ikan yang berasal dari wilayah Asia Tenggara. Tersebar mulai dari Sumatera, Kalimantan, Malaysia, Vietnam, bahkan sampai India. Di habitat aslinya, gabus toman mendiami sungai, danau, maupun perairan tenang lainnya. Karena ikan ini cukup rakus, maka di beberapa negara jenis ikan gabus sudah dilarang
Kinisuhu di Indonesia sedang mengalami peningkatan khususnya di daerah Jabodetabek. Banyak dari mereka merasakan hawa panas baik itu di rumah maupun di mobil.
OCPk.
  • b86y7xseam.pages.dev/687
  • b86y7xseam.pages.dev/498
  • b86y7xseam.pages.dev/837
  • b86y7xseam.pages.dev/983
  • b86y7xseam.pages.dev/601
  • b86y7xseam.pages.dev/688
  • b86y7xseam.pages.dev/333
  • b86y7xseam.pages.dev/680
  • b86y7xseam.pages.dev/586
  • b86y7xseam.pages.dev/720
  • b86y7xseam.pages.dev/391
  • b86y7xseam.pages.dev/745
  • b86y7xseam.pages.dev/50
  • b86y7xseam.pages.dev/792
  • b86y7xseam.pages.dev/811
  • cara membuat suhu aquarium dingin